Muratara, Len-sil.com – Hj Sumiatun Rifan, istri pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum yang bertempat di desa Rantau Jaya, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), bantah isu yang berkembang di Sosial Media (Sosmed) Facebook.
Isu yang berhembus mengenai Alfin dan Puji, dua orang santri yang ditelantarkan pihak pemerintah maupun pondok pesantren tempatnya menimbah ilmu.
“Saya yakin ini isu miring yang sengaja di hembuskan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Pasti ini mempunyai tujuan tertentu, apalagi sekarang sedang menghadapi tahun politik, dalam rangka pemilihan kepala daerah,” katanya.
Dirinya menegaskan, jika dua orang santri Bahrul Ulum yang diisukan ditelantarkan, dan tidak mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten Muratara tidaklah benar. Karena kedua santri tersebut sampai detik ini masih aktif belajar, dan mendapat pendidikan yang sama dengan santri yang lain.
“Alfin sudah mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial yakni kartu PKH, yang bisa membantu kebutuhan makan dan sekolahnya. Sedangkan untuk Puji Krisna masih di usulkan ke Dinas Sosial kabupaten Muratara, supaya dirinya juga mendapatkan kartu tersebut,” tegasnya.
Lebih lanjut Hj Sumiatun Rifan mengungkapkan kalau kedua santri tersebut mendapatkan bantuan dana BOS dari pemerintah kabupaten Muratara, melalui dinas pendidikan kabupaten Muratara, dan untuk yang SMA mendapatkan bantuan dari provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
“Selain bantuan itu, Alpin dan Puji Krisna juga sering mendapatkan bantuan dari hamba Allah yang ingin berbagi, dikarenakan mereka berdua anak yatim,” tutupnya.
Penulis : TB/Rilis