Muratara, Len-sil.com – Jubir gugus tugas Covid-19 Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Susyanto Tunut, membantah informasi yang disampaikan jubir gugus tugas Covid-19 Sumsel, dan berita yang beredar di salah satu Televisi (TV) swasta, yakni Metro Tv, yang menyiarkan jika pemakaman PDP 01 di Muratara tidak sesuai dengan protokol .
“Bukan penolakan dari keluarga, melainkan gugus tugas dari Covid-19 yang tidak siap, berita tersebut saya tegaskan tidak benar, bahkan kebalikannya,” katanya saat menggelar konferensi pers, Kamis, (16/4).
Dirinya menjelaskan, jika pemerintah Muratara, melalui gugus tugas Covid-19, telah menyiapkan skenario untuk penjemputan jenazah PDP 01, yang ada di rumah sakit siloam Lubuklinggau.
“Dari tim gugus tugas telah menyiapkan peralatan, dari mobil ambulan, petugas yang menggunakan APD lengkap sesuai dengan prosedur penanganan pasien Covid-19, sampai poses pemakaman sesuai prokoler dan sudah kita siapkan semua. Ternyata dalam perjalanan apa yang terjadi, jenazah PDP 01 tersebut dibawa pulang paksa oleh pihak keluarga, hal ini yang perlu kita klarifikasi,” jelasnya.
Selain itu, Susyanto Tunut mengungkapkan, jika pihak gugus tugas Covid-19 dari Danramil, Polres, Polsek, Camat, dan tokoh masyarakat setempat telah berupaya mengadakan pendekatan kepada pihak keluarga, untuk pemakaman secara prosedural, namun pihak keluarga tetap bersikeras untuk pemakaman secara keluarga.
Di singgung mengenai hasil tes labor terkait PDP 01, sampai sekarang pihak gugus tugas Covid-19 belum menerima hasil resmi dari pihak rumah sakit Siloam, Kota Lubuklinggau.
“Saya tegaskan kalau berita yang beredar di medsos tersebut tidak akurat, dan tidak bisa di pertanggung jawabkan kebenarannya. Dan tentu kita berharap hasil tesnya nanti negatif,” tutupnya.
Penulis :TB