Muratara, Len-sil.com – Pasangan Calon (Paslon) nomor 3, Syarif-Surian kembali lakukan Kampanye dialogis di Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara. Dalam kampanye tersebut, Syarif Hidayat meminta untuk jangan merubah lagi yang selama ini sudah bagus, dan harus tetap dilanjutkan.
Hal ini dikatakannya saat kampanye dialogis, yang dilaksanakan di dua lokasi berbeda, yakni di desa Karang Dapo dan Kertasari, Selasa (17/11), sekitar pukul 14.00 WIB.
“Sebelum cuti saya sudah menyusun anggaran pembangunan di 2021, jadi yang bagus-bagus selama ini tidak usah di rubah lagi, aku ikhlas terlepas jadi atau bagaimana saya tidak hiraukan masalah itu. Yang jelas kita rela membela untuk kepentingan masyarakat banyak,” katanya.
Menurutnya, sudah banyak pembangunan yang dilaksanakan di Karang dapo, seperti jalan, jembatan, PDAM, listrik 100 persen dan lainnya. Semua program pembangunan itu dia pastikan akan tetap di lanjutkan, sehingga masyarakat harus mendukung pencalonan dirinya di 2020-2025.
“Kita sudah melaksanakan pembangunan pondasi yang baik, gubernur bilang Muratara ini pembangunannya pesat, meski baru 6 tahun sudah banyak program pembangunan yang dilaksanakan,” ujarnya.
Tahun depan, H Syarif Hidayat menegaskan sudah mengganggarkan beragam pembangunan di Karang Dapo, seperti perbaikan jalan, jembatan dan lainnya.
Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan akan meneruskan atau melanjutkan program pengiriman santri tahfiz quran, menaikan gaji TKS, BPD, bidan dan lainnya. “jadi yang bagus bagus itu tetap kita lanjutkan.
Sementara Taufik Anwar, tim pemenangan dari partai Gerindra meminta jangan sampai masyarakat terpengaruh isu dan janji politik yang tidak jelas.
“Aku menjamin kalau paslon nomor 03 terpilih bakal ada pembangunan di Karang Dapo, dan saya tanggungjawab. Jangan sampai kita menjelekan orang hanya untuk di pilih menjadi pemimpin,” pintanya.
Dia mengaku saat ini banyak pihak yang menjual isu negatif, diantaranya isu masyarakat Muratara miskin, bodoh, dan hal jelek lainnya. Padahal mayoritas konsumen yang membeli kendaraan motor dan mobil di kota Lubuklinggau merupakan warga dari kabupaten Muratara.
“Kami setiap keluar daerah Muratara itu selalu banyak di puji orang luar, Muratara sudah maju dan banyak pembangunan, itu bagian startegi politik anggaran. Di atas kertas, Muratara di sebut daerah tertinggal, tapi kita dapat bantuan dari beragam pihak, bantuan listrik, jalan, pembangunan dan lainnya,” akunya.
Dirinya juga membeberkan, kalau ada beberapa alasan masyarakat memilih Syarif Surian, diantaranya karena masyarakat mengenal H Syarif Hidayat sebagai tokoh pemekaran Muratara, sosok yang santun dan merangkul segala lapisan masyarakat, serta ingin melanjutkan program yang baik yang sudah dilaksanakan.
Penulis : TB/Rilis